Thursday, March 17, 2011

Pria Sejati

Pria sejati adalah dia yg buatmu lebih banyak tersenyum daripada menangis. Jika sebaliknya, kamu harus temukan pria yg baru


Kata-kata itu saya kutip dari twitter..ehmm kykny cocok deh dengan keadaan sahabat saya sekarang..jadi ingin menulis tentang itu..ok, i'll write, but not now, because tonight i must go to meet my lecturer, so i must prepare, huhuhu

Labels:

Wednesday, March 16, 2011

Mukjizat Cinta Seorang Istri

Apa yang paling diharapkan seorang laki- laki? wanita cantikkah? wanita kayakah? wanita dari keturunan terhormatkah? atau wanita pelembut hati mereka?


Sehebat hebatnya para laki-laki mereka membutuhkan wanita yang akan bisa lebih menghebatkan mereka. Sekuat kuatnya para laki laki, mereka membutuhkan wanita yang bisa lebih menguatkan pertahanan diri mereka. Sesangar sangarnya para laki laki, mereka membutuhkan wanita untuk menaklukan kebekuan diri dan hati mereka, dan setangguh tangguhnya para laki laki- laki, mereka membutuhkan wanita yang lebih tangguh untuk menegakkan hati mereka saat terpuruk. Dan bahasa iman mereka menuntun jiwa dan hatinya dalam sebuah ikatan yang halal dimata Allah. Ikatan yang suci bersama seorang wanita yang bernama istri.

Karena istrilah kebahagiaan seorang suami terasa lebih lengkap. Dan sebaliknya, kehilangan sosok bahkan peran istri dalam rumah mereka yang megah sekalipun, akan menyebabkan kehampaan bagi hidup dan hati mereka. Bukan selalunya harta, kecantikan, kedudukan dan keturunan yang dimiliki seorang istri yang menjadi pendamai dalam rumah suami, namun cinta yang tulus demi pengabdian kepada Allah yang justru mengabadikan kehangatan didalamnya.

Tangan kokoh laki laki akan terasa lemah saat mereka melangkah sendiri tanpa seorang makhluk  "lemah" yang menguatkan mereka, itulah keajaiban wanita. yang justru dalam "kelemahan" itu terkandung kekuatan untuk menguatkan suami yang didasari oleh cinta yang tulus sebagai perwujudan pengabdian kepada Allah.

Kekerasan hati laki- laki seketika akan lumer menyaksikan ketelatenan seorang wanita yang kadang bertindak atas dasar perasaan mereka yang penuh kasih sayang.

Dan kemandirian laki laki akan terasa kosong, setelah menyadari kealpaan seorang wanita yang dapat menjadi partner berbagi mereka.

Kesungguhan cinta seorang istri, bahkan bisa membuat seorang suami tak hanya berfokus terhadap tujuan hidupnya, tetapi juga bersemangat mencapai tujuan tersebut. Cinta seorang istri, menempatkan mereka pada posisi penasihat yang terpercaya, sekaligus penyemangat nomor satu dalam hidup suami. Saat seorang suami merasa memiliki istri yang amat mencintainya, ia akan berusaha dengan segenap upaya untuk bisa membuat pasangannya tersebut bangga, dan hal ini akan menjadi motivator terbesar dalam hidupnya. 

Cinta adalah selalu tentang keindahan, apalagi jika terwujud sebagai cerminan dari iman dan pengabdian kepada Allah. Dan cinta istri memiliki keindahan yang tidak dapat terbayar oleh apapun bagi para suami. namun satu pertanyaan PR untuk para suami, sudahkah dan akankah mereka menghargai keajaiban cinta itu?

Labels:

Thursday, March 3, 2011

Di Bawah Tanah Ada Tanah

Hari itu, Kamis sore, aku melanjutkan survei penelitian ku mengenai hipertensi.
Setelah dua hari sebelumnya aku menyurvei di lorong di samping rumahku, aku melanjutkan beberapa langkah ke kiri yang dinamai Gang Komering.

Pertama-tama aku mencari rumah Pak RT untuk meminta izin terlebih dahulu.. dengan berbekal peribahasa malu bertanya sesat di jalan, aku pun bertanya ke orang-orang terlebih dahulu. Hingga akhirnya aku sampai di rumah kecil di samping warung,rumah Pak RT.
Pak RT rupanya sedang tidak ada di rumah, aku hanya bertemu Bu RT, aku pun disambut dengan baik, Bu RT sangat senang sekali, Bu RT mengajak aku duduk di sebuah tempat, ehmm apa ya namanya, seperti pondokan atau bungalow lah bahasa kerennya, hehe..
Di situ aku duduk dan mulai mengeluarkan alat-alatku, pena, lembar kuesioner, stetoskop, tensimeter, dan timbangan. Seperti biasa, dalam sekejap aku dikerumunin, orang tua muda bercampur baur. Anak-anak kecil tertawa dan malu-malu sambil saling mendorong untuk berdiri di atas timbangan.
Sedang orang yang lebih tua mulai mendekatiku mendengarkan pemaparanku, dan mulai mengantri untuk pemeriksaan.
Saya pun banyak berbagi pengetahuan saya sebagai dokter kepada mereka. Banyak yang konsultasi, dan saya pun dengan senang hati membantu mereka..

Di sana saya belajar banyak hal, tentang kehidupan..
Rata-rata pekerjaan mereka adalah ibu rumah tangga, tukang cuci. Satu rumah terdiri dari beberapa kepala keluarga, tapi Subhanallah, dengan pekerjaan mereka yang penghasilannya jauh dari cukup ternyata masih bisa makan sehari-hari dan mencukupi kebutuhan anaknya yang masih sekolah.
Allah sungguh Maha Besar, ia membagikan rezeki kepada hambaNYA dengan pas.. ukuran ALLAH pasti pas.

Maka aku pun bersyukur kepada ALLAH, yang kehidupanku secara ekonomi berada di atas mereka.. ternyata di bawah tanah ada tanah.
Dan aku pun mengingat bahwa sebagian hartaku adalah hak mereka..


Labels: